SERAMBINEW.COM, MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte dengan tajam menyindir Presiden Rusia Vladimir Putin atas pembunuhan warga sipil tak berdosa di Ukraina.
Dia mengakui, mereka berdua telah ditandai sebagai pembunuh.
“Saya membunuh penjahat, saya tidak membunuh anak-anak atau orang tua,’ ujar Duterte.
Duterte, yang secara terbuka menyebut Putin sebagai idola dan teman, menyuarakan sindirannya untuk pertama kalinya atas invasi Rusia ke Ukraina.
Dia menyampaikan sambutannya yang disiarkan televisi secara nasional pada Selasa (24/5/2022).
Duterte menyalahkan perang tiga bulan atas lonjakan harga minyak global yang telah memukul banyak negara. termasuk Filipina.
Namun, tidak mengutuk Presiden Rusia itu, walau Duterte tidak setuju dengan pelabelan invasi oleh Putin sebagai operasi militer khusus.
Baca juga: Perang Ukraina Menambah Pengungsi Global Sampai 100 Juta Orang
Dia mengatakan itu benar-benar perang skala penuh yang dilancarkan melawan negara berdaulat.
“Banyak yang mengatakan Putin dan saya sama-sama pembunuh,” kata Duterte, seperti dilansir AP, Selasa (24/5/2022).
“Saya sudah lama mengatakan kepada Anda orang Filipina bahwa saya benar-benar membunuh,” tambahnya.
#Presiden #Filipina #Sindir #Putin #Saya #Membunuh #Penjahat #Bukan #AnakAnak #Atau #Orang #Tua
Sumber : aceh.tribunnews.com