Berita  

Kasus 2 Gadis Remaja Digilir 8 Pemuda Bikin Anggota DPRA Miris & Prihatin, Darwati: Menyayat Hati 

Kasus 2 Gadis Remaja Digilir 8 Pemuda Bikin Anggota DPRA Miris & Prihatin, Darwati: Menyayat Hati 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

sdhortsoc.org, REDELONG – Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah semakin menyayat hati.

Belum hilang dari ingatan publik terkait kasus pencabulan terhadap santri oleh guru pesantren di kabupaten berhawa sejuk ini.

Kini, publik kembali dikejutkan dengan terungkapnya kasus dugaan pemerkosaan terhadap dua gadis remaja yang berumur 15 tahun dan 16 tahun, yang dilakukan sekelompok orang pada salah satu gudang durian di kabupaten tersebut.

Kasus pemerkosaan ini diduga dilakukan oleh delapan pemuda, dan mirisnya, salah satu pelaku adalah anak di bawah umur.

Kasus tersebut berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Bener Meriah dalam waktu dua jam setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban.

Terkait terungkapnya kasus ini, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Darwati A Gani mengapresiasi kesigapan pihak Kepolisian Resor Bener Meriah.

Baca juga: 2 Gadis Remaja di Bener Meriah Digilir 8 Pemuda 3 Hari 2 Malam, Polisi Ungkap Kasus Ini dalam 2 Jam

“Saya menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres Bener Meriah atas keberhasilan mengungkap kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di Bener Meriah,” ujar politisi PNA itu kepada Serambinews.com, Minggu (22/5/2022).

Di sisi lain, Darwati sangat menyayangkan kasus pelecehan seksual atau pemerkosaan terhadap perempuan dan anak di Aceh masih saja terjadi.

“Membaca kronologis kejadiannya, rasanya sangat menyayat hati, rasanya gak mungkin kejadian seperti itu terjadi di Aceh,” ucap wanita kelahiran Kabupaten Bireuen ini.



#Kasus #Gadis #Remaja #Digilir #Pemuda #Bikin #Anggota #DPRA #Miris #Prihatin #Darwati #Menyayat #Hati

Sumber : aceh.tribunnews.com