Berita  

Inggris Jantuhkan Sanksi ke Nyonya, Mantan Istri dan Sepupu Vladimir Putin, Termasuk Seorang Nenek 

Inggris Jantuhkan Sanksi ke Nyonya, Mantan Istri dan Sepupu Vladimir Putin, Termasuk Seorang Nenek 

sdhortsoc.org, LONDON – Pemerintah Inggris, Jumat (13/5/2022) menjatuhkan sanksi kepada Alina Kabaeva , pesenam juara Olimpiade yang diduga kekasih lama Vladimir Putin.

Kemudian, ibu dari beberapa anaknya, serta sepupunya, dalam sebuah langkah yang diperkirakan akan membuat marah Presiden Rusia saat perangnya di Ukraina mendekati hari ke-80.

“Sanksi ini akan memukul komplotan rahasia yang berutang kekayaan dan kekuasaan kepada Putin, dan pada gilirannya mendukung Putin dan mesin perangnya,” kata pemerintah Inggris dalam rilisnya.

Negara-negara di seluruh dunia telah bekerja untuk memberi sanksi Putin dan lingkaran dalamnya oligarki dan kroni sejak invasi ke Ukraina.

Itu menjadi cara untuk meningkatkan tekanan pada Moskow, termasuk memutuskan sekutu kunci dari sistem keuangan dunia.

Tetapi tekanan semakin meningkat untuk memperluas daftar itu untuk memasukkan anggota keluarganya dan sekutu terdekatnya untuk membuat sanksi itu makin berat.

Sanksi Inggris yang menargetkan Kabaeva juga menargetkan neneknya, Anna Zatseplina, serta mantan istri Putin, Lyudmila Ocheretnaya, dan beberapa rekan dan anggota keluarga lainnya.

Baca juga: Harga Barang di Eropa Melonjak, Sanksi ke Rusia Malah Pukul Balik Ekonomi Amerika Serikat

Uni Eropa juga telah mengusulkan sanksi terhadap Kabaeva, salah satu otoritas sanksi Eropa mengatakan kepada The Daily Beast.

Tetapi sanksi potensial telah ditunda karena Hungaria keberatan atas pelarangan minyak dari Rusia. Bloomberg News pertama kali melaporkan sanksi.

Kabaeva, yang meraih emas dalam senam ritmik di Olimpiade 2004, telah pensiun dan mulai bekerja dalam politik sebagai anggota parlemen pro-Kremlin di Rusia.



#Inggris #Jantuhkan #Sanksi #Nyonya #Mantan #Istri #dan #Sepupu #Vladimir #Putin #Termasuk #Seorang #Nenek

Sumber : aceh.tribunnews.com