Laporan Herianto I Banda Aceh
sdhortsoc.org, BANDA ACEH – Pada lebaran tahun ini, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik dan liburan lebaran ke daerah wisata, memberikan dampak positif bagi kunjungan wisata ke Kota Sabang.
“Sejak lebaran kedua sampai lebaran kelima ini, jumlah orang yang berlibur ke Sabang, terus meningkat, antara 2.800 – 3.900 orang per hari,” kata Kepala Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Ismayadi melalui petugas lapangannya, Maulizan kepada Serambinews.com, Jumat (6/5/2022) di Pelabuhan Penyeberangan Pelabuhan Ulee Lheue Kota Banda Aceh.
Maulizan mengatakan, tingginya minat masyarakat untuk berlibur lebaran Idul Fitri 1443 ke Sabang, sudah terlihat pada lebaran kedua, hari Selasa (3/5/2022).
Jumlah orang yang berangkat ke Pelabuhan Balohan, Sabang dari Pelabuhan Penyebrangan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, pada hari itu, mencapai 2.899 orang dan yang tiba di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Kota Banda Aceh hanya 1.658 orang.
• Wisatawan Padati Sabang, Murry Rezeki: Jadwal Operasi Kapal Lambat Hingga Malam
“Penumpang sebanyak itu, dilayani oleh dua unit kapal feri kapasitas 250 – 350 orang penumpang dan 3 unit kapal cepat kapasitas 200 – 300 orang penumpang. Alhamdulillah, semuanya terangkut ke Sabang dengan selamat di tempat tujuaan1,” ujar Maulizan.
Pada hari ketiga lebaran, Rabu (4/5/2022), Maulizan menyebutkan, jumlah yang berangkat ke Sabang, lebih banyak lagi mencapai 3.952 orang, sedangkan yang tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, juga banyak mencapai 2.817 orang. Pada hari keempat lebaran, jumlah orang yang berangkat ke Sabang masih tetap banyak mencapai 3.821 orang dan yang tiba di Banda Aceh, juga masih tetap banyak 2.625 orang.
Maulizan mengatakan, jumlah orang yang berangkat dari Pelabuhan Penyebarangan Ulee Lheue ke Pelabuhan Penyebarangan Balohan Sabang, dengan jumlah orang yang tiba di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Kota Banda Aceh, dari Pelabuhan Penyeberangan Balohan, Kota Sabang, pada liburan lebaran Idul Fitri 1443 H, tahun ini hampir sama. Hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan akomodasi atau tempat penginapan (Hotel dan Wisma, kotek, dll) yang ada di Kota Sabang, jumlahnya sangat terbatas, dibandingkan dengan jumlah orang yang datang berwisata liburan Hari Raya Idul Fitri ke Sabang, sangat banyak. Jika jumlah tempat penginapan di sana tersedia sangat banyak, maka orang yang akan menginap di Sabang, jumlahnya menjadi lebih banyak lagi.
• Pemudik Meningkat, Penyeberangan Banda Aceh – Sabang dan Sebaliknya Ditambah, Ini Jadwalnya
Pada umumnya, orang yang datang ke Sabang itu, kata Maulizan, ingin menginap dua sampai tiga hari, untuk berlibur bersama keluarga dan sanak saudara serta familinya, menikmati keindahan pemandangan Laut Kota Sabang
Tapi, karena jumlah penginapannya di Kota Wisata Sabang sangat terbatas, sebagian mereka yang datang berwisata ke Sabang, banyak yang pulang hari. Pagi pukul 08.00 WIB, mereka berangkat dengan kapal cepat dan sore harinya pukul 16.00 WIB, pulang kembali ke Banda Aceh dengan kapal cepat lagi.
#Masyarakat #yang #Berlibur #Lebaran #Sabang #Setiap #Hari #Capai #Orang
Sumber : aceh.tribunnews.com