sdhortsoc.org – Intelijen Amerika Serikat (AS) dilaporkan terlibat dalam peristiwa terbunuhnya 8 jenderal Rusia dalam perang yang berkecamuk di Ukraina.
Menurut pejabat AS, mata-mata AS itu membantu militer Ukraina dalam memberikan laporan intelijen terkait pergerakan pasukan Rusia.
Pejabat yang meminta tidak disebutkan namanya itu menegaskan pada Selasa (26/4/2022), intelijen AS memainkan peranan penting dalam pertahanan Ukraina dari serangan Rusia.
Mereka juga berulang kali membantu Ukraina menandai waktu dan lokasi serangan yang direncanakan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Seorang mantan pejabat senior intelijen juga mengungkapkan kerja sama intelijen AS dan Ukraina.
Mantan pejabat itu mengungkapkan bahwa sebagian besar informasi yang disalurkan terdiri dari citra satelit komersial.
Sebuah analisis dari media independen Rusia, MediaZone mengungkapkan 317 perwira Rusia dari letnan junior hingga di atasnya telah terbunuh dalam peperangan di Ukraina.
Setidaknya, delapan jenderal Rusia telah dihabisi oleh perlawanan Ukraina.(*)
Editor: Aldi Rani
Narator: Siti Masyithah
Baca juga: Kota di Ukraina Ganti Alat Pembayaran Pakai Rubel Setelah Dikuasai Rusia
Baca juga: Kabar Buruk Untuk Ukraina, Rusia Disebut Akan Terus Berperang Gara-Gara Ulah Barat Ini
Baca juga: Uni Eropa Tuduh Rusia Memeras Anggotanya, Gazprom Hentikan Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria
#VIDEO #Intelijen #Amerika #Disebut #Terlibat #dalam #Terbunuhnya #Jenderal #Rusia #Ukraina
Sumber : aceh.tribunnews.com